Assalamuallaikum
Wr.Wb'
Hallo sobat
blogger ketemu lagi bersama saya, pada postingan sebelum nya kita telah
membahas RAM dan Cache Memory, kali ini saya akan memposting tentang apa itu
Register dan Sistem Bus ok langsung ke pembahasan.
Register
Register
merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi,
yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses. Sementara
data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan
di dalam memori utama. Setiap register dapat menyimpan satu bilangan hingga
mencapai jumlah maksimum tertentu tergantung pada ukurannya. Register-register
dapat dibaca dan ditulis dengan kecepatan tinggi karena berada pada CPU.
Fungsi dari Register:
1. User
Visibel Register :
Register
ini memungkinkan pemrogram bahasa mesin dan bahasa assembler meminimalkan
refrensi main memori dengan cara mengoptimasi penggunaan register
2. Control
dan Status Register :
Register ini
digunakan oleh unit control untuk mengontrol operasi cpu dan oleh program
system operasi untuk mengontrol eksekusi program
Beberapa
jenis register:
- Program Counter (PC), merupakan register yang menunjuk ke instruksi berikutnya yang harus diambil dan dijalankan.
- Instruction Register (IR), merupakan register yang menyimpan instruksi yang sedang dijalankan.
- General Purpose Register, merupakan register yang memiliki kegunaaan umum yang berhubungan dengan data yang diproses.
- Memory Data Register (MDR), merupakan register yang digunakan untuk menampung data atau instruksi hasil pengiriman dari memori utama ke CPU atau menampung data yang akan direkam ke memori utama dari hasil pengolahan oleh CPU.
- Memory address register (MAR), merupakan register yang digunakan untuk menampung alamat data atau instruksi pada memori utama yang akan diambil atau yang akan diletakkan.
- Sebagian besar komputer memiliki beberapa register lain, sebagian digunakan untuk tujuan umum, dan sebagian lainnya untuk tujuan khusus.
SISTEM BUS
Pengertian
Bus
Bus
merupakan sebuah subsistem yang mentransfer data atau listrik antar komponen
komputer di dalam sebuah komputer atau antar komputer. Sedangkan sistem bus merujuk pada bus yang digunakan oleh sistem komputer
untuk menghubungkan semua komponennya dalam menjalankan tugasnya.
Cara Kerja Sistem Bus
Pada
sistem komputer yang lebih maju, arsitektur komputernya akan lebih
kompleks, sehingga untuk meningkatkan performa, digunakan beberapa buah
bus. Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device yang berbeda. Dengan
cara ini RAM, Prosesor, GPU (VGA AGP) dihubungkan oleh bus utama berkecepatan
tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB (Front Side Bus). Sementara
perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang berkecepatan lebih
rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat sampai ke bus utama.
Untuk komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge.
Ada beberapa jenis karakteristik Bus
1. Jumlah interupsi mementukan banyak perangkat independen yang
melakukan I/O.
2. Ukuran bus data eksternal berakibat pada kecepatan operasional
I/O.
3. Ukuran bus alamat menentukan banyak memori yang ditunjuk board
ekspansi.
4. Kecepatan clock maksimum yang dapat diakomodasi bus berakibat pada
kinerja.
Bus System (Sistem Bus) dapat dibedakan atas:
1. Data Bus ( Saluran Data )
2. Address Bus ( Saluran Alamat )
3. Control Bus ( Saluran Kendali )
2. Address Bus ( Saluran Alamat )
3. Control Bus ( Saluran Kendali )
Saluran Data
Lintasan bagi perpindahan data antar modul. Secara
kolektif lintasan ini disebut bus data. Umumnya jumlah saluran terkait
dengan panjang word, misalnya 8, 16, 32 saluran. Tujuan: agar mentransfer word
dalam sekali waktu. Jumlah
saluran dalam bus data dikatakan lebar bus, dengan satuan bit,
misal lebar bus 16 bit.
Saluran Alamat (Address Bus)
Digunakan untuk
menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus data. Digunakan untuk
mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU. Digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU mengakses
suatu modul. Semua peralatan yang terhubung dengan sistem komputer, agar dapat
diakses harus memiliki alamat. Contoh: mengakses port I/O, maka port I/O harus memiliki alamat hardware-nya.
Contoh-contoh Bus:
Jenis bus yang sedang beredar di pasaran saat ini
adalah PCI, ISA, USB, SCSI, FuturaBus+, FireWire, dan lain-lain. Semua ini
memiliki keunggulan, kelemahan, harga, dan teknologi yang berbeda sehingga akan
mempengaruhi jenis-jenis penggunaannya.
- Bus PCI: Peripheral Component Interconect (PCI) adalah bus yang tidak tergantung prosesor dan berfungsi sebagai bus mezzanine atau bus peripheral. Standar PCI adalah 64 saluran data pada kecepatan 33MHz, laju transfer data 263 MB per detik atau 2,112 Gbps.
- Bus USB: Semua perangkat peripheral tidak efektif apabila dipasang pada bus kecepatan tinggi PCI, sedangkan banyak peralatan yang memiliki kecepatan rendah seperti keyboard, mouse, dan printer. Universal Standard Bus (USB) diciptakan untuk peralatan I/O berkecepatan rendah.
- Bus SCSI: Small Computer System Interface (SCSI) adalah perangkat peripheral eksternal yang dipo[ulerkan oleh macintosh pada tahun 1984. SCSI merupakan interface standar untuk drive CD-ROM, peralatan audio, hard disk, dan perangkat penyimpanan eksternal berukuan besar. SCSI menggunakan interface paralel dengan 8,16, atau 32 saluran data.
- Bus P1394/Fire Wire: Bus performance tinggi yang dikenal dengan FireWire (P1393 standard IEEE). P1394 memiliki kelebihan dibandingkan dengan interface I/O lainnya, yaitu sangat cepat, murah, dan mudah untuk diimplementasikan.
Wassalamuallaikum Wr.Wb'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar