Selasa, 29 Desember 2015
Long Distance Relationship (LDR)
Long Distance Relationship (LDR) adalah hubungan jarak antara seorang pasangan kekasih yang sedang di uji untuk tidak pertemukan di suatu tempat yang sama tetapi di suatu tempat yang berbeda. Karena LDR itu lebih wajar dengan adanya komunikasi dengan pasangan kekasihnya agar lebih baik, jika tidak adanya suatu komunikasi itu akan berdampak buruk dengan pasangan kekasih yang di tinggalkan pergi jauh.
Sabtu, 21 November 2015
Pengertian Pipeline
Assalamuallaikum Wr.Wb'
PENGERTIAN PIPELINE
PIPELINE
Pipeline adalah suatu teknik implementasi dengan mana berbagai instruksi dapat dilaksanakan secara tumpang tindih (overlapped; hal ini mengambil keuntungan paralelisme yang ada di antara tindakan yang diperlukan untuk mengeksekusi suatu instruksi.
Teknik pipeline ini dapat diterapkan pada berbagai tingkatan
dalam sistem komputer. Bisa pada level yang tinggi, misalnya program aplikasi,
sampai pada tingkat yang rendah, seperti pada instruksi yang dijalankan oleh
microprocessor.
PEMROSESAN PIPELINE
Pada umumnya efisiensi sebuah komputer dinilai berdasarkan kecepatan perangkat keras dan fasilitas-fasilitas perangkat lunak. Penilaian ini disebut THROUGHPUT, didefinisikan sebagai jumlah pemrosesan yang dapat dikerjakan dalam suatu interval waktu tertentu. Salah satu teknik yang mendorong peningkatan suatu sistem throughput yang cukup hebat disebut sebagai pemrosesan pipeline.
Instruksi-instruksi dari program yang sudah berurutan kemudian satu-persatu memasuki pipeline prosesor untuk diproses. Setiap tingkat pipeline memerlukan satu clock cycle untuk menyelesaikan satu instruksi dan meneruskan hasilnya ke pipeline berikutnya.
Ada tiga kesulitan pada metode dalam Pipeline:
PEMROSESAN PIPELINE
Pada umumnya efisiensi sebuah komputer dinilai berdasarkan kecepatan perangkat keras dan fasilitas-fasilitas perangkat lunak. Penilaian ini disebut THROUGHPUT, didefinisikan sebagai jumlah pemrosesan yang dapat dikerjakan dalam suatu interval waktu tertentu. Salah satu teknik yang mendorong peningkatan suatu sistem throughput yang cukup hebat disebut sebagai pemrosesan pipeline.
Kategori Pipeline ini di bagi menjadi dua yakni:
- Pipeline Unit Arithmetic : berguna untuk operasi vector
- Pipeline Unit Instruction : berguna untuk komputer yang mempunyai set instruksi yang sederhana
Instruksi-instruksi dari program yang sudah berurutan kemudian satu-persatu memasuki pipeline prosesor untuk diproses. Setiap tingkat pipeline memerlukan satu clock cycle untuk menyelesaikan satu instruksi dan meneruskan hasilnya ke pipeline berikutnya.
Ada tiga kesulitan pada metode dalam Pipeline:
- Karena beberapa instruksi diproses secara bersamaan ada kemungkinan instruksi tersebut sama-sama memerlukan resource yang sama, sehingga diperlukan adanya pengaturan yang tepat agar proses tetap berjalan dengan benar.
- Ketergantungan terhadap data, bisa muncul, misalnya instruksi yang berurutan memerlukan data dari instruksi yang sebelumnya.
- Kasus Jump, juga perlu perhatian, karena ketika sebuah instruksi meminta untuk melompat ke suatu lokasi memori tertentu, akan terjadi perubahan program counter, sedangkan instruksi yang sedang berada dalam salah satu tahap proses yang berikutnya mungkin tidak mengharapkan terjadinya perubahan program counter.
Generic Pipeline
Ada empat tahapan dalam generic pipeline :
- Fetch : Ambil instruksi dari memori
- Decode : Terjemahkan arti dari instruksi
- Execute : Eksekusi instruksi yang telah di-decode
- Write-back : Simpan hasil eksekusi ke memori
- Fetch
Adalah pengambilan data ke memori atau register - Execute
Menginterpretasikan opcode dan melakukan operasi yang diindikasikan - Fetch Instruction
(FI)
Membaca instruksi berikutnya ke dalam buffer - Decode Instruction (DI)
Menentukan Opcode dan operand specifier - Calculate Operand (CO)
Menghitung alamat efektif seluruh operand sumber.
- Fetch Operand (FO) mengambil semua operand dari memori. Operand-operand yang berada di register tidak perlu diambil.
- Execute Insruction (EI)
Melakukan operasi yang diindikasikan dan menyimpan hasilnya - Write Operand (WO)
Menyimpan hasilnya di dalam memori.
Dengan adanya persyaratan bahwa setiap instuksi yang berdekatan
harus tidak saling bergantung, maka ada kemungkinan terjadinya situasi
dimana pipeline gagal dilaksanakan (instruksi berikutnya tidak bisa
dilaksanakan). Situasi ini disebut Hazards. Hazards mengurangi performansi dari CPU dimana percepatan ideal tidak dapat dicapai.
Ada tiga kelompok Hazards yakni :
- Structural Hazards muncul dari konflik resource sistem yaitu ketika hardware tidak dapat mensuport semua kemungkinan kombinasi pelaksanaan instruksi.
- Data Hazards muncul ketika data untuk suatu instruksi tergantung pada hasil instruksi sebelumnya.
- Control Hazards muncul pada pelaksanaan instruksi yang mengubah PC (contoh: branch).
Keuntungan dari Pipeline
- Waktu siklus prosesor berkurang, sehingga meningkatkan tingkat instruksi-isu dalam kebanyakan kasus.
- Beberapa combinational sirkuit seperti penambah atau pengganda dapat dibuat lebih cepat dengan menambahkan lebih banyak sirkuit.
Kerugian dari Pipeline
- Prossesor non-pipeline hanya menjalankan satu instruksi pada satu waktu. Hal ini untuk mencegah penundaan cabang (yang berlaku, setiap cabang tertunda) dan masalah dengan serial instruksi dieksekusi secara bersamaan. Akibatnya desain lebih sederhana dan lebih murah untuk diproduksi.
- Instruksi latency di prossesor non-pipeline sedikit lebih rendah daripada dalam pipeline setara. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa sandal jepit ekstra harus ditambahkan ke jalur data dari prossesor pipeline.
- Prossesor non-pipeline akan memiliki instruksi bandwidth yang stabil. Kinerja prossesor yang pipeline jauh lebih sulit untuk meramalkan dan dapat bervariasi lebih luas di antara program yang berbeda.
Pipeline adalah suatu teknik (sistem) yang di gunakan secara bersamaan akan tetapi pada Unit Pemrosesan nya yang sangat berbeda.
Sekian Penjelasan dari saya untuk tentang Pipeline, semoga penjelasan tersebut bisa bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan untuk kalian semua sobat blogger, terima kasih sudah berkunjung ke blog saya ini.
Wassalamuallaikum Wr.Wb'
Sekian Penjelasan dari saya untuk tentang Pipeline, semoga penjelasan tersebut bisa bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan untuk kalian semua sobat blogger, terima kasih sudah berkunjung ke blog saya ini.
Jumat, 20 November 2015
Pengertian Risc, Set Instruksi, dan Pengalamatan Dalam Komputer
Assalamuallaikum Wr.Wb'
Hallo sobat
blogger ketemu lagi bersama saya, pada kali ini saya akan memposting tentang apa itu Risc, Set Instruksi, dan Pengalamatan ok langsung ke pembahasan.
PENGERTIAN RISC, SET INSTRUKSI, DAN PENGALAMATAN DALAM KOMPUTER
1. RISC
RISC (Reduced Instruction Set Computing) adalah desain Central Processing Unit alias CPU strategis yang didasarkan pada wawasan yang disederhanakan (tidak kompleks/serumit CPU untuk personal computer).
Walaupun instruction set CPU ini telah disederhanakan, namun instruksi
tersebut dapat memberikan kinerja yang lebih tinggi apabila
penyederhanaan ini memungkinkan eksekusi perintah yang jauh lebih cepat.
Sebuah komputer yang didasarkan pada strategi ini biasanya adalah
komputer tablet atau gadget yang lebih kecil dari personal komputer atau laptop.
2.SET INSTRUKSI
Set
instruksi (instruction set) adalah suatu perintah yang diberikan kepada sebuah PC ataupun
CPU guna menjalankan sebuah OS (Operating System) dari suatu CPU
tersebut. Set instruksi juga biasanya digunakan untuk perantara
komunikasi dari programmer menuju mesin, set instruksi biasanya berupa
bahasa mesin yang digunakan sebagai jembatan komunikasi antara manusia
dengan computer.
Operasi
dari CPU ditentukan oleh instruksi-instruksi yang ditentukan atau
dijalankannya. Kumpulan instruksi-instruksi yang berbeda yang dapat
dijalankan oleh CPU disebut set instruksi (Instruction Set).
Elemen Instruksi Mesin :
- Operation code (Op code)
- Source Operand reference
- Result Operand reference
- Next Instruction Reference
Operand dari Operasi
Melihat dari sumbernya, operand suatu operasi dapat berada di salah satu dari ketiga daerah berikut ini :
- Memori utama atau memori virtual
- Register CPU
- Perangkat I/O
- Kode operasi (opcode) direpresentasi kan dengan singkatan – singkatan, yang disebut mnemonic.
- Mnemonic mengindikasikan suatu operasi bagi CPU.
- ADD = penambahan
- SUB = substract (pengurangan)
- LOAD = muatkan data ke memori
- Aspek paling menarik dalam arsitektur komputer adalah perancangan set instruksi, karenarancangan ini berpengaruh banyak pada aspek lainnya.
- Set instruksi menentukan banyak fungsi yang harus dilakukan CPU.
- Set instruksi merupakan alat bagi para pemrogram untuk mengontrol kerja CPU.
- Pertimbangan: Kebutuhan pemrogram menjadi bahan pertimbangan dalam merancang set instruksi.
Pengalamatan adalah cara menunjuk
dan mengalamati suatu lokasi memori pada sebuah alamat di
mana operand akan diambil. Mode pengalamatan diterapkan pada set instruksi,
dimana pada umumnya instruksi terdiri dari opcode (kode operasi) dan alamat.
Teknik pengalamatan ini hampir sudah tidak diperlukan lagi oleh pemakai komputer saat ini karena hampir seluruh software yang beredar di pasaran tidak mengharuskan si pemakai menentukan di alamat mana datanya akan disimpan (semua sudah otomatis dilakukan oleh si software).
Jadi, yang kita pelajari adalah bagaimana kira-kira si software tersebut melakukan teknik pengalamatannya, sehingga data yang sudah kita berikan dapat disimpan di alamat memori tertentu dan dapat diambil kembali dengan tepat.
Teknik pengalamatan ini hampir sudah tidak diperlukan lagi oleh pemakai komputer saat ini karena hampir seluruh software yang beredar di pasaran tidak mengharuskan si pemakai menentukan di alamat mana datanya akan disimpan (semua sudah otomatis dilakukan oleh si software).
Jadi, yang kita pelajari adalah bagaimana kira-kira si software tersebut melakukan teknik pengalamatannya, sehingga data yang sudah kita berikan dapat disimpan di alamat memori tertentu dan dapat diambil kembali dengan tepat.
Ada tiga teknik dasar untuk pengalamatan, yakni:
Kesimpulan nya:- Pemetaan langsung (direct mapping) yang terdiri dari dua cara yakni Pengalamatan Mutlak (absolute addressing) dan Pengalamatan relatif (relative addressing),
- Pencarian Tabel (directory look-up), dan
- Kalkulasi (calculating).
- RISC tu sendiri sudah di desain dari CPU yang strategis dan didasarkan kepada wawasan yang tealah di sederhanakan nya.
- Set instruksi tersebut adalah suatu instruksi yang telah dikerjakan oleh suatu komputer digunakan untuk menjalankan suatu OS ataupun program didalam komputer
- Pengalamatan tersebut adalah alamat atau tempat dari sebuah data yang disimpan di dalam memori komputer.
Jumat, 13 November 2015
Bisa di bilang konyol, bisa di bilang engga konyol
Pada hari sabtu di awal November 2015. Aku punya pengalaman lucu.
Ceritanya aku mau sholat dzuhur di sebuah masjid dengan mamahku. Waktu itu aku sedang mau ambil air wudhu di toilet masjid dengan mamahku, setelah mamahku ambil air wudhu aku di tinggal sendirian di toilet. Setelah ambil air wudhu aku keluar dari toilet tersebut, dan ingin masuk ke dalam masjid untuk sholat dzuhur, tetapi ketika mau masuk ke dalam masjid untuk sholat ternyata pintu masjid nya tertutup semua.
Aku berjalan ke sana ke mari mencari pintu masjid yang sudah terbuka tapi ternyata pintu nya dalam keadaan tertutup semua. Aku pun bertanya kepada bapak-bapak yang sedang tiduran di depan masjid ,"Pak maaf kalau pintu masuk masjid untuk bagian perempuan di mana ya?" Bapak-bapak itu pun langsung menjawab "Pintu masuk masjid perempuan itu ada di sana neng".
"Ya pak terima kasih" jawabku.
Setelah itu aku mencoba satu persatu pintu masjid tersebut untuk di buka, aku geser pintu masjid itu ke kanan agak kuat, tetapi tidak bisa. Dicoba beberapa kali menggeser pintu itu tak bergeming. Sampai ada ibu-ibu yang melihat aku berjalan ke sana ke mari dan bertanya "Kenapa neng dari tadi mondar mandir seperti lagi kebingungan aja?" Aku pun menjawab, "Iya bu...saya lagi bingung nih cari pintu masjid yang sudah di buka, kok malah yang ada pintu masjidnya tertutup semua". Ibu itu pun berkata lagi, "Di coba aja geser pintu masjid itu neng nanti juga ke buka kok". Aku pun menjawab, "Iya bu..." "Saya sudah coba beberapa kali tetep aja engga bisa di buka" (sambil muka kebingungan gitu). "Ya udah neng tunggu aja dulu siapa tau ada yang bukain pintu masjid itu" jawabnya. "Iya bu, terima kasih". Setelah selesai bertanya ke Ibu tersebut, tiba-tiba Mamahku membuka pintu masjid tersebut dan memanggilku untuk sholat dzuhur berjama'ah. Aku pun masuk ke masjid tersebut dengan muka yang tidak biasa, dan mamahku bertanya "Kenapa kak? Kok dari tadi mamah menunggu kakak tidak datang-datang lama sekali?". "Iya mah, tadi kakak sudah geser pintu masjid tersebut, tapi tetep aja engga bisa di buka pintu masjid itu dari tadi". Mamahku pun bertanya lagi, "Emang tadi kakak geser pintu masjidnya ke arah mana?" Aku pun menjawab dengan muka tersipu malu, "...hahaha itu mah..., kakak geser pintu masjid nya ke arah sebelah kanan sampai bertanya ke Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang sedang tiduran di depan masjid mah". Mamahku pun menjawab dan bertanya lagi dengan mimik tertawa juga ".. Hahaha... Haduh kakak gimana sih masa kaya' gitu aja engga bisa buka pintu masjid, harus nya buka pintu masjid nya di geser ke arah sebelah kiri, Gimana nanti kalau mau masuk surga? "Buka pintu masjid kaya' gitu aja engga bisa". Aku pun menjawab nya lagi, "Hahahaha... Iya iya mah, habis kakak nya engga tau sih cara geser buka pintu masjid itu". Pada akhirnya aku pun sholat dzuhur dan sampai selesai sholat dzuhur aku pun masih ketawa (sambil mengeluarkan air mata) dan masih saja teringat dengan kejadian yang tadi aku alami di masjid itu.
Minggu, 04 Oktober 2015
Pagging dan Segmentasi
Sistem
Paging
Sistem paging adalah suatu sistem
manajemen pada sistem operasi yang mengatur program yang sedang berjalan.
Metode dasar dari paging adalah dengan memecah memori fisik menjadi blok-blok
yang berukuran tertentu yang disebut dengan frame dan memecah memori logika
menjadi bok-blok yang berukuran sama dengan frame yang disebut page. Untuk
mengatasi apabila suatu program lebih besar dibandingkan dengan memori utama
adalah dengan konsep overlay dan konsep memori maya(virtual memori) :
* Konsep Overlay,
yaitu dimana program yang di
jalankan dipecah menjadi beberapa bagian yang dapat dimuat oleh memory
(overlay), sedangkan yang belum dieksekusi akan disimpan di dalam disk, yang
nantinya akan dimuat ke memori begitu diperlukan dalam ekekusi.
* Konsep
Memori Maya
yaitu kemampuan untuk mengalamati
ruang memori melebihi memori utama yang tersedia.
Implementasi
Sistem Paging
Setiap
sistem operasi mempunyai metode sendiri untuk menyimpan tabel page. Beberapa
sistem operasi mengalokasikan sebuah tabel page untuk setiap proses. Pointer ke
tabel page disimpan dengan nilai register lainnya dari PCB. Pada dasarnya
terdapat 3 metode yang berbeda untuk implementasi tabel page :
- Tabel page diimplementasikan sebagai kumpulan dari “dedicated” register. Register berupa rangkaian logika berkecepatan sangat tinggi untuk efisiensi translasi alamat paging. Contoh : DEC PDP-11. Alamat terdiri dari 16 bit dan ukuran page 8K. Sehingga tabel page berisi 8 entri yang disimpan pada register. Penggunaan register memenuhi jika tabel page kecil (tidak lebih dari 256 entry).
- Tabel page disimpan pada main memori dan menggunakan page table base registe” (PTBR) untuk menunjuk ke tabel page yang disimpan di main memori. Akan tetapi penggunaan metode ini memperlambat akses memori dengan faktor : pertama untuk lokasi tabel page dan kedua untuk lokasi alamat fisik yang diperlukan.
- Menggunakan perangkat keras cache yang khusus, kecil dan cepat yang disebut associative registe. Merupakan solusi standar untuk permasalahan penggunaan memori untuk implementasi tabel page.
Sedangkan tabel page digunakan untuk menerjemahkan memori logika ke memori fisik, dengan perantara MMU (Memory Management Unit), dan pengeksekusian proses akan mencari memori berdasarkan table page ini.
Segmentasi
Segmentasi
Perangkat Keras
Setiap alamat dibangkitkan oleh CPU dengan membagi
ke dalam 2 bagian yaitu :- Page number (p) digunakan sebagai indeks ke dalam table page (page table). Page table berisi alamat basis dari setiap page pada memori fisik.
- Page offset (d) mengkombinasikan alamat basis dengan page offset untuk mendefinisikan alamat memori fisik yang dikirim ke unit memori.
Sebuah
program adalah kumpulan segmen. Suatu segmen adalah unit logika seperti program
utama, prosedur, fungsi, metode, obyek, variabel lokal, variabel global, blok
umum, stack, tabel simbol, array dan lain-lain. Pandangan user terhadap sistem
segmentasi dapat dilihat pada Gambar Arsitektur Segmentasi.
Alamat logika terdiri dari dua bagian yaitu nomor segmen (s) dan offset (d) yang dituliskan dengan(nomor segmen, offset)
Pemetaan
alamat logika ke alamat fisik menggunakan tabel segmen (segment table), terdiri
dari :
- Segmen basis (base) berisi alamat fisik awal
- Segmen limit merupakan panjang segmen. Seperti tabel page, tabel segmen dapat berupa register atau memori berkecepatan tinggi. Pada program yang berisi sejumlah segmen yang besar, maka harus menyimpan tabel page di memori.
- Segment-table base register (STBR) digunakan untuk menyimpan alamat yang menunjuk ke segment table.
- Segment-table length register (STLR) digunakan untuk menyimpan nilai jumlah segmen yang digunakan program.
- Untuk alamat logika (s, d), pertama diperiksa apakah segment number s legal (s < STLR), kemudian tambahkan segment number ke STBR, alamat hasil (STBR + s) ke memori dari segment table.
Dimulai
dengan model 80386, microprocessor Intel menampilkan translasi alamat dengan 2
cara berbeda, yang disebut real mode dan protected mode. Real mode untuk
memelihara kompatibilitas prosesor dengan model yang lebih lama dan untuk OS
agar dapat melakukan bootstrap.
- Segmentation Registers
Logical
address terdiri atas dua bagian : segment identifier dan sebuah offset yang
menunjukkan alamat yang bersangkutan pada segment. Segment identifier adalah
sebuah 16-bit field yang disebut segment selector. Untuk mempermudah memperoleh
segment selectors dengan cepat, prosesor menyediakan segmentation register yang
tujuannya hanya untuk memegang segment selectors. Ada enam segmentation register
: cs, ss, ds, es, fs, dan gs.
- Segment Descriptor
- Segment Selectors
Untuk mempercepat pengubahan dari logical address
ke linear address, Intel menyediakan nonprogrammable register tambahan untuk
setiap dari 6 programmable segmentation registe pada sebuah segmentation register, segment descriptor yang bersangkutan
di-load dari memori ke nonprogrammable CPU register yang bersesuaian. Jadi,
pengubahan dari logical address ke linear address dilakukan tanpa mengakses GDT
atau LDT yang berada pada memori utama.
- Sebuah index 13-bit yang menunjukkan
masukan segment descriptor yang berhubungan yang terdapat pada GDT atau LDT.
- Sebuah TI (tabe indicator) flag yang
menunjukkan apakah segment descriptor terdapat pada GDt (Ti = 0) atau pada LDT
(TI = 1).
- Sebuah RPl (requestor privilege level)
2-bit field, yang membuat current privilege level cPu tepat saat segment
selector yang berhubungan di-load ke register cs.
- Segmentation Unit
Segmentatipn Unit melakukan operasi-operasi berikut
:
- Memeriksa TI dari segment selector, untuk
memutuskan apakah descriptor table berada pada segment descriptor.
- Menghitung
alamat dari segment descriptor dari index filed segment selector.
- Menambahkan ke Base field dari segment
descriptor, offset dari logical address, sehingga diperoleh linear address.
Langganan:
Postingan (Atom)
CARA MEMBUAT LONTONG
Assalamuallaikum Wr.Wb' Hallo sobat blogger ketemu lagi bersama saya, pada kali ini saya akan memposting tentang Cara Membua...
-
Assalamuallaikum Wr.Wb' Hallo sobat blogger ketemu lagi bersama saya, pada kali ini saya akan memposting tentang apa itu Pipeline ...
-
Assalamuallaikum Wr.Wb' Hallo sobat blogger ketemu lagi bersama saya, pada postingan sebelum nya kita telah membahas RAM dan Cac...