Cara Mencuci Tangan Dengan Benar

Cara Mencuci Tangan Dengan Benar

Assalamuallaikum Wr.Wb'

          Hallo sobat blogger ketemu lagi bersama saya, pada kali ini saya akan memposting tentang Cara Mencuci Tangan dengan benar ok langsung saja ke pembahasan.

• Pengertian Mencuci Tangan 

          Cuci tangan adalah proses membuang kotoran dan debu secara mekanis dari kulit kedua belah tangan dengan memakai sabun dan air. Tujuannya adalah untuk menghilangkan kotoran dan debu secara mekanis dari permukaan kulit dan mengurangi jumlah mikroorganisme sementara.
          Kebersihan tangan yang tak memenuhi syarat juga berkontrubusi menyebabkan penyakit terkait makanan, seperti infeksi bakteri salmonella dan E. Coli infection. Mencuci tangan dengan sabun akan membuat bakteri lepas dari tangan.
           Cuci tangan merupakan salah satu cara untuk menghindari penyakit yang ditularkan melalui makanan. Kebiasaan mencuci tangan secara teratur perlu dilatih pada anak. Jika sudah terbiasa mencuci tangan sehabis bermain atau ketika akan makan ,aka diharapkan kebiasaan tersebut akan
terbawa sampai tua. 

• Manfaat Mencuci Tangan

          Bahwa manfaat mencuci tangan selama 20 detik yaitu sebagai berikut: 

1. Mencegah risiko tertular flu, demam dan penyakit menular lainnya sampai 50%. 
2. Mencegah tertular penyakit serius seperti hepatitis A, meningitis dan lain-lain. 
3. Menurunakan risiko terkena diare dan penyakit pencernaan lainnya sampai 59%. 
4. Jika mencuci tangan sudah menjadi kebiasaan yang tidak bisa ditinggalkan, sejuta kematian bisa dicegah setiap tahun. 
5. Dapat menghemat uang karena anggota keluarga jarang sakit.

• Waktu Untuk Mencuci Tangan

          Mencuci tangan memakai sabun sebaiknya dilakukan sebelum dan setelah beraktifitas. Berikut ini adalah waktu yang tepat untuk mencuci tangan memakai sabun :

1. Sebelum dan sesudah makan. Pastilah hal ini harus dilakukan. Hal ini dilakukan untuk menghindari terkontaminasinya makanan yang akan kita konsumsi dengan kuman, sekaligus mencegah masuknya kuman ke dalam tubuh kita. 
2. Sebelum dan sesudah menyiapkan bahan makanan. Bukankah kuman akan mati ketika bahan makanan dimasak? Memang benar. Masalahnya bukan terletak pada bahan makanannya, tetapi kuman-kuman yang menempel pada tangan anda ketika mengolah bahan mentah. 
3. Sebelum dan sesudah mengganti popok. Untuk menjaga sterilnya kulit bayi dari kuman-kuman berbahaya yang dapat menginfeksi, maka anda wajib untuk mencuci tangan dengan benar sebelum dan sesudah mengganti popok bayi. 
4. Setelah buang air besar dan buang air kecil. Ketika melakukan buang air besar dan buang air kecil kuman dan bakteri akan mudah menempel pada tangan anda, dan harus dibersihkan. 
5. Setelah bersin atau batuk. Sama seperti buang air kecil dan buang air besar, ketika bersin atau batuk, itu artinya anda sedang menyemburkan bakteri dan kuman dari mulut dan hidung anda. Refleks anda pastinya menutup mulut dan hidung dengan tangan, yang artinya, kuman akan menempel pada tangan anda. 
6. Sebelum dan setelah menggunakan lensa kontak. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi infeksi pada bagian mata ketika anda menempelkan lensa kontak pada mata anda. 
7. Setelah menyentuh binatang. Bulu binatang merupakan penyumbang bakteri dan kuman yang sangat besar, sehingga anda wajib mencuci tangan anda setelah bersentuhan dengan binatang, terutama yang berbulu tebal. 
8. Setelah menyentuh sampah Sampah, sudah pasti merupakan sumber bakteri dan kuman yang sangat berbahaya bagi tubuh. Wajib hukumnya bagi anda untuk mencuci tangan setelah menyentuh sampah. 
9. Sebelum menangani luka. Luka, terutama pada bagian tubuh tertentu akan sangat sensitive terhadap bakteri dan kuman. Apabila anda tidak mencuci tangan sebelum menangani luka, maka kemungkinan terjadinya infeksi karena bakteri dan kuman akan menjadi semakin tinggi. 
10. Setelah memegang benda “umum” Mungkin agak berlebihan, tetapi anda harus tahu, benda-benda umum memiliki kandungan bakteri dan kuman yang sangat tinggi, sehingga wajib anda bersihkan. 

• Peralatan dan Perlengkapan Mencuci Tangan Dengan Benar

          Peralatan dan perlengkapan mencuci tangan pakai sabun. peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk mencuci tangan adalah : 

1. Sabun biasa atau antiseptik  
2. Handuk bersih 
3. Wastafel atau air mengalir. 

• Faktor yang mempengaruhi perilaku cuci tangan :

          Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku mencuci tangan diantaranya adalah pengetahuan. Pengetahuan siswa tentang mencuci tangan yang diperoleh siswa dari guru, diantaranya tentang waktu dan cara mencuci tangan. Sehingga dengan pengetahuan tersebut akan menyebabkan perilaku mencuci tangan siswa relatif kurang. 

• Teknik Mencuci Tangan Dengan Benar

          Menurut Samsuridjal menjelaskan bahwa pada dasarnya air untuk cuci tangan hendaknya air yang mengalir. Penggunaan sabun hendaknya mengenai seluruh tangan dan diperlukan waktu agar kontak kulit dan sabut dapat terjadi. Langkah-langkah tersebut dapat dilihat pada gambar sebagai
berikut ini: 

         Cara cuci tangan pada gambar diatas dapat dijelaskan sebagai berikut ini: 

1. Basahi tangan menggunakan air yang mengalir. 
2. Tuangkan sabun pada tangan. 
3. Gosok sampai berbusa dikulti tangan hitung sampai 15 detik. 
4. Bilas tangan menggunakan air mengalir. 
5. Keringkan tangan menggunakan handuk atau pengering. 
6. Tutup kran menggunakan handuk atau lengan. 

      Sekian Penjelasan dari saya untuk tentang Cara Mencuci Tangan Dengan Benar, semoga penjelasan tersebut bisa bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan untuk kalian semua sobat blogger, terima kasih sudah berkunjung ke blog saya ini. 

Wassalamuallaikum Wr.Wb'

Bagaimana Cara Membuat Proposal Tugas Akhir (Skripsi)

Assalamualaikum wr wb

Hallo teman-teman semuanya kembali lagi bersama saya untuk menuliskan sebuah blog yang berjudul  Bagaimana Cara Membuat Proposal Tugas Akhir (Skripsi). Nah disini saya akan membahas kupas tuntas semua itu. Pernah tidak sih kalian panik atau bingung cara menuliskan proposal tugas akhir (Skripsi) dengan benar? Jawabannya kalian pasti pernah dong ya merasakan itu semua, nah hal yang sama seperti saya waktu itu. Ok, saya akan menuliskan tentang itu dengan jelas dan singkat. 

* Panduan Pembuatan Proposal Tugas Akhir (Skripsi) * 
      Ada beberapa point penting dalam pembuatan proposal tugas akhir (skripsi) seperti : judul, pendahuluan, tinjauan pustaka dan metode penilitian. Masing-masing memiliki ketentuan tertentu dalam isi maupun cara penulisannya. Berikut uraian dari masing-masing poin yang harus Anda ketahui sebelum menulis proposal skripsi dibawah ini :

1. Pertama-tama kita membuat KATA PENGANTAR terlebih dahulu untuk membuka isi bagian (mengucapkan rasa puji dan syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa). 
2. Pendahuluan : Pendahuluan atau BAB 1 memuat uraian terkait latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan manfaat yang masing-masing harus ditulis secara eksplisit dengan bahasa yang baku. Pada bab pendahuluan memaparkan aspek antologis dan aspek aksiologis. Aspek antologis yaitu aspek yang memaparkan butir latar belakang dan rumusan masalah. Sedangkan aspek aksologis memaparkan tujuan dan manfaat. 
3. Latar Belakang : Latar belakang memuat informasi topik yang dibahas dalam proposal. Pada bagian ini menjelaskan data atau fakta yang dapat mendorong timbulnya masalah yang akan dibahas. Selain itu dikemukakan pula alasan penelitian yang akan dilakukan, serta apa perbedaan yang bisa diunggulkan dari penelitian sebelumnya. 
4. Rumusan Masalah : Rumusan masalah memaparkan tentang masalah yang akan diselesaikan dalam proses penelitian. Pada bagian ini ruang lingkup masalah harus dibatasi agar penjelasan tidak melebar dan keluar dari konteks yang akan dibahas. Pada rumusan masalah harus dijelaskan bagaimana mengatasi dan penyelesaiannya. Penulisannya harus jelas, dan biasanya dirangkum dalam satu permasalahan pokok dan dapat dirinci menjadi satu, dua, tiga atau empat permasalahan. 
5. Tujuan dan Manfaat : Tujuan penelitian harus dikaitkan dengan rumusan masalah yang telah dibuat, dan merupakan arahan jawaban dari hipotesis sementara dari asumsi yang digunakan. Selain itu tujuan penelitian juga menjelaskan kegunaan hasil penelitian yang telah dicapai baik secara umum seperti masyarakat dan pemerintah maupun secara kusus seperti manfaat untuk mahasiswa sendiri.  
6. Tinjauan Pustaka : Tinjauan pustaka meliputi kajian teori yang berhubungan masalah yang dibahas dalam proposal, tinjauan terhadap hasil penelitian terdahulu, perumusan hipotesis sebagai hasil akhir dari kajian teori, dan kerangka pemikiran yang dikaitkan dengan permasalahan yang sedang dihadapi. 

          Kajian teori dapat dilakukan dalam beberapa tahap berikut: (1) mengumpulkan pendapat yang berkaitan dengan masalah yang dibahas, (2) membandingkan dan memilih teori yang paling layak untuk memecahkan masalah, (3) membahas kelemahan dan keunggulan teori-teori yang digunakan, dan (4) menentukan teori yang akan dijadikan dasar analisis berikutnya.

          Setelah penyusunan teori-teori secara mendalam, maka dalam tinjauan pustaka dapat disertakan hipotesis atau asumsi terkait sebagai penguat penelitian yang akan kalian lakukan. Hipotesis disini merupakan dugaan atau jawaban sementara terhadap masalah yang masih akan diuji kebenarannya. Sehingga hipotesi bersfiat opsional.

         Metode Penelitian : Metode penelitian merupakan aspek penting yang menjadi tombak dari sebuah proposal. Dalam metode penelitian harus tertulis dengan jelas bagaimana arus penelitian berlangsung. Jika Anda ingin proposal Anda segera diterima dosen, maka sebaiknya Anda membuat metode penelitian yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya. Ada beberapa poin dalam menulis metode penelitian yaitu: 

1. Jenis Penelitian merupakan kategori penelitian. Berdasarkan jenisnya, penelitian dibedakan menjadi penelitian kualitatif dan kuantitatif.
2. Tempat dan Waktu Penelitian merupakan tempat dan lokasi penelitian dilakukan. Penulisan lokasi dan waktu harus lengkap dan jelas yang menggambarkan jelas kondisi lokasi penelitian.
3. Penentuan sampel atau bahan penelitian : Sampel dapat berupa responden, informan atau bahkan bahan tertentu yang dapat dimanfaatkan dalam penyelesaian penelitian. Responden adalah orang yang memberi tanggapan, sedangkan informan adalah orang yang menguasai objek penelitian. 
4. Desain penelitian merupakan langkah-langkah yang ditempuh untuk meraih hasil yang ingin dicapai. Desain penelitian dapat digambarkan dalam bentuk diagram. 
5. Data dan sumber data merupakan kumpulan informasi atau fakta dalam bentuk deskripsi maupun angka yang berasal dari sumber data. Sumber data dapat berasal dari masyarakat, sistem, hewan, tumbuhan, alat, maupun organisasi. Sumber data sendiri ada dua macam yaitu data primer dan sekunder.
6. Analisa data Merupakan teknik pengelolaan data awal dan uraian cara analisisnya. Teknik penyajian dapat berupa pengkodean, pengeditan, penabulasian, dan sebagainya. Teknis analisis data tergantung dengan jenis penelitian yang dilakukan, karena setiap penelitian memiliki analisis data yang berbeda-beda.

Proposal skripsi pada dasarnya sebagian yang ada dalam skripsi itu sendiri. Jadi, proposal skripsi hanya terdiri dari bab satu hingga bab tiga, yaitu Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, dan Metode Penelitian. Sedangkan skripsi terdiri dari lima bab, yaitu Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, dan Metode Penelitian, Hasil Penelitian, dan Penutup. 

Sekian Penjelasan dari saya untuk tentang Bagaimana Cara Membuat Proposal Tugas Akhir (Skripsi), semoga penjelasan tersebut bisa bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan untuk kalian semua sobat blogger, terima kasih sudah berkunjung ke blog saya ini. 

Wassalamuallaikum Wr.Wb'

Manfaat Rumput Gandum Pada Kucing

Assalamuallaikum Wr.Wb'

Hallo sobat blogger ketemu lagi bersama saya, pada kali ini saya akan memposting tentang Manfaat Rumput Gandum Pada Kucing ok langsung saja ke pembahasan.

     Benih Cat Grass atau Rumput Kucing atau Rumput Gandum ini bagus untuk kesehatan kucing. Bisa ditanam di pot. Pemilik kucing sering bingung saat hewan kesayangannya tiba-tiba lemas dan malas bergerak. Mulut kucing kadang membuka seperti mau muntah. Kucing lover perlu waspada dengan gejala seperti itu. Bisa jadi kucing kesayangan Anda sedang mengalami masalah hairball (bola rambut) di sistem pencernaannya.

     Kebiasaan kucing menjilati badannya membuat rambut-rambut masuk ke dalam sistem pencernaannya. Rambut atau bulu yang tertelan setiap hari akan menggumpal dalam pencernaan kucing yang disebut hairboll. Bila gumpalan bulu yang ada dalam pencernaan kucing tidak dikeluarkan akan mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan kucing. Nafsu makan kucing menjadi berkurang, susah pup, batuk dan lemas.

     Meski demikian, Anda jangan khawatir karena ada solusinya. Dan solusinya ternyata sangat mudah, yakni membiasakan kucing Anda mengonsumsi rumput gandum. Perlu diketahui, di alam liar, kucing-kucing biasa mengonsumsi rumput juga lho. Mereka mengonsumsinya sebagai bagian dari diet alami yang didorong oleh insting mereka. Ada banyak manfaat dari mengonsumsi rumput ini bagi kucing.

     Kebiasaan ini ternyata memiliki manfaat yang baik untuk pencernaanya. Bahkan kucing sangat wajib untuk mengkonsumsi rumput agar pencernaannya tetap sehat. Tidak ada patokan pasti berapa kali dalam sebulan kucing harus mengonsumsi rumput. Tapi harus dipastikan kucing mengonsumsi rumput secara rutin. Rumput yang dimakan kucing berguna membantu proses pencernaannya, terutama untuk mengeluarkan bulu-bulu yang tertelan saat kucing menjilati bulu-bulunya.

Anda bisa menanam sendiri rumput gandum untuk diberikan pada kucing. Rumput gandum memiliki banyak kelebihan dibandingkan rumput-rumput biasa yang tumbuh liar di halaman rumah. 

Berikut ada beberapa manfaat rumput gandum pada kucing :

1. Studi para pakar menunjukkan rumput gandum tidak pernah meracuni binatang. 
2. Memberi energi dan stamina. 
3. Membantu penyembuhan penyakit. 
4. Melindungi dari racun-racun berbahaya. 
5. Memerangi radikal bebas. 
6. Membantu mengatasi hairball. 
7. Membersihkan darah. 
8. Membantu detoksifikasi tubuh. 
9. Memperbaiki DNA. 
10. Membersihkan darah. 
11. Membantu sirkulasi darah dan pembentukan darah. 
12. Menstimulasi dan meregenerasi liver atau organ hati. 
13. Mengurangi bau. 
14. Membantu diet kucing sehingga tidak kegemukan atau obesitas.
15. Makanan yang penuh nutrisi.

Sekian Penjelasan dari saya untuk tentang Manfaat Rumput Gandum Pada Kucing, semoga penjelasan tersebut bisa bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan untuk kalian semua sobat blogger, terima kasih sudah berkunjung ke blog saya ini.

Wassalamuallaikum Wr.Wb'

PENGERTIAN SOP (STANDARD OPERATING PROCEDURE)

PENGERTIAN SOP (STANDARD OPERATING PROCEDURE)

Assalamuallaikum Wr.Wb'

        Hallo sobat blogger ketemu lagi bersama saya, pada kali ini saya akan memposting tentang apa itu SOP (Standard Operating Procedure) ok langsung saja ke pembahasan.


        SOP (Standard Operating Procedure) adalah suatu dokumen berisi prosedur kerja yang harus dilakukan secara kronologis dan sistematis dalam menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu dengan tujuan agar memperoleh hasil kerja paling efektif. Pengguna istilah SOP (Standar Operasional Prosedur) dalam bidang bisnis terutama yang bergerak dalam sektor industri mungkin sudah tidak asing lagi. Standar Operasional Prosedur juga merupakan pedoman atau acuan dalam bekerja sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja pegawai serta sesuai dengan tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja yang berlaku di perusahaan. 

   Tujuan utama dari SOP (Standar Operasional Prosedur) ini adalah agar proses pelaksanaan pekerjaan dilakukan dengan rapih, tertib, dan sistematis dari awal hingga akhir. Dengan adanya SOP ini, maka diharapkan kualitas pekerjaan menjadi lebih baik.  


➤ SOP (Standar Operasional Prosedur) Menurut Para Ahli :

1. Menurut Moekijat, pengertian SOP : Urutan langkah-langkah (atau pelaksanaan-pelaksanaan pekerjaan), di mana pekerjaan tersebut dilakukan, bagaimana melakukannya, bilamana melakukannya, di mana melakukannya, dan siapa yang melakukannya.
2. Menurut Sailendra, pengertian SOP : Suatu panduan yang digunakan untuk memastikan kegiatan operasional organisasi atau perusahaan berjalan dengan lancar.
3. Menurut Istyadi Insani, arti SOP : Dokumen yang berisi serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan tentang proses-proses penyelenggaraan administrasi perkantoran yang berisi cara melakukan pekerjaan, waktu pelaksanaan, tempat penyelenggaraan, dan aktor yang berperan dalam kegiatan. 
4. Menurut Tjipto Atmoko, SOP : Suatu pedoman atau acuan untuk melakukan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instansi pemerintah maupun non-pemerintah, usaha maupun non-usaha, berdasarkan indikator-indikator teknis, administratif, dan prosedural sesuai tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan.

➤ Tujuan SOP (Standar Operasional Prosedur) ➤

   Secara umum tujuan Standar Operasional Prosedur : untuk menjelaskan secara detail tentang kegiatan tugas dan pekerjaan yang dilakukan berulang di dalam suatu perusahaan.

Pada pelaksanaannya, ada beberapa tujuan SOP yang bermanfaat bagi operasional suatu organisasi, yaitu:

1. Untuk menjaga konsistensi kinerja atau kondisi tertentu, dan kemana petugas dan lingkungan dalam pelaksanaan pekerjaan atau tugas tertentu.
2. Untuk memberikan pedoman atau acuan dalam pelaksanaan pekerjaan atau tugas bagi supervisor dan pekerja.
3. Membantu menghindari kesalahan, konflik, keraguan, duplikasi, serta pemborosan, dalam pelaksanaan pekerjaan.
4. Memberikan ukuran atau parameter dalam penilaian mutu kerja atau pelayanan.
5. Memberikan jaminan penggunaan semua sumber daya secara efektif dan efisien.
6. Menjelaskan urutan dan alur kerja, wewenang dan tanggungjawab para petugas yang terkait.
7. Sebagai dokumen yang memberikan penjelasan dan penilaian proses pelaksanaan kerja bila terjadi mal praktek atau kesalahan administratif.
8. Sebagai dokumen yang dapat digunakan padaa kegiatan pelatihan pekerja.
9. Menjadi dokumen sejarah jika dilakukan revisi SOP dan menggantinya dengan SOP baru.

➤ Fungsi SOP (Standar Operasional Prosedur) ➤
     Berikut adalah beberapa fungsi dari SOP (Standar Operasional Prosedur) :

1. Membantu untuk memudahkan pekerjaan para pegawai atau tim/unit kerja.
2. SOP dapat berfungsi sebagai dasar hukum yang kuat bila terjadi penyimpangan
3. SOP dapat berfungsi untuk memberikan pengetahuan mengenai hambatan-hambatan yang akan dan sedang dialami oleh pegawai
4. SOP dapat memberikan arahan kepada para pegawai agar saling menjaga kedisiplinan dalam bekerja
5. Berfungsi sebagai pedoman dalam pelaksanaan kerja atau tugas

➤  Manfaat SOP / Standar Operasional Prosedur ➤
      Sebagai pedoman kerja, tentu saja SOP memiliki peran penting dalam perusahaan, terutama untuk dijadikan dasar bagaimana anggota perusahaan harus melakukan pekerjaannya.  Berikut ini adalah beberapa manfaat SOP diantaranya:

• Mengurangi dan meminimalisir kesalahan atau kelalaian pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan karena SOP berperan sebagai standarisasi perusahaan.
• Dokumen SOP mengandung pedoman kerja pegawai sehingga dapat membantu karyawan agar lebih mandiri dan tidak tergantung dari intervensi manajemen.
• Membantu meningkatkan akuntabilitas.
• Menciptakan ukuran standar kerja dan menjadi acuan untuk evaluasi kinerja pegawai.
• Membantu pegawai baru lebih cepat beradaptasi dengan pekerjaannya.

      Sekian Penjelasan dari saya untuk tentang Pengertian SOP (Standard Operating Procedure), semoga penjelasan tersebut bisa bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan untuk kalian semua sobat blogger, terima kasih sudah berkunjung ke blog saya ini. 

Wassalamuallaikum Wr.Wb'

Tips Cara Membuat Makanan Wellfood Bahan Alami Kepada Kucing Yang Sedang Mencret

Tips Cara Membuat Makanan Wellfood Bahan Alami Kepada Kucing Yang Sedang Mencret 

Assalamuallaikum Wr.Wb' 

Hallo sobat blogger ketemu lagi bersama saya, pada kali ini saya akan memposting tentang Tips Cara Membuat Makanan Wellfood Bahan Alami Kepada Kucing Yang Sedang Mencret (Menci) ok langsung saja ke pembahasan.

- Bahan-bahan yang akan disiapakan :

1. Sediakan Tempe yang masih segar atau baru dibeli dari pasar/tukang sayur. 
2. Siapkan tempat loyang (mangkok stenlis) yang sudah higenis atau bersih. 
3. Siapkan telur yang telah disediakan di tempat. 
4. Siapkan 2 ekor potong ayam yang sudah di potong2. 
5. Siapkan Panci Stenlis yang berukuran besar atau sedang. 
6. Siapkan Air di dalam gelas.

- Cara Memasak Bahan-bahan yang telah disiapkan :

1. Masukkan Air secukupnya ke dalam panci stenlis. 
2. Panci stenlis yang telah berisikan air ditunggu hingga mendidih. 
3. Tempe yang sudah di siapkan, di iris atau di potong kecil-kecil menjadi dadu. 
4. Masukkan tempe yang tadi sudah di potong, lalu dimasukkan ke dalam tempat loyang (mangkok stenlis).
5. Setelah tempe sudah di masukkan ke dalam loyang (mangkok stenlis), campurkan ayam yang telah di iris atau di potong kecil-kecil dan campurkan juga 2 butir kuning telur ke dalam loyang seperti tadi
6. Setelah di masukkan semuanya, baru di masukkan ke dalam panci yang berisi air yang mendidih tadi.
7. Kukus semua bahan yang tadi hingga benar-benar matang.
8. Setelah di kukus, lalu ditiriskan hingga dingin.
9. Taddaa... baru kita kasihkan ke kucing yang sedang mengalami mencret tadi (itu tergantung selera kucing masing-masing ada yang suka dengan bahan makanan wellfood tadi ada yang tidak suka memakannya). 

Selamat mencoba...

Sekian Penjelasan dari saya untuk tentang Tips Cara Membuat Makanan Wellfood Bahan Alami Kepada Kucing Yang Sedang Mencret, semoga penjelasan tersebut bisa bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan untuk kalian semua sobat blogger, terima kasih sudah berkunjung ke blog saya ini.

Wassalamuallaikum Wr.Wb'

Pengertian Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

Pengertian Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

Assalamuallaikum Wr.Wb'

Hallo sobat blogger ketemu lagi bersama saya, pada kali ini saya akan memposting tentang apa itu SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) ok langsung ke pembahasan

⧪Pengertian Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)⧪
SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) adalah kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan tinggi secara otonom atau mandiri untuk mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan. Setiap perguruan tinggi dapat dikembangkan sendiri oleh SPMI antara lain sesuai dengan latar belakang sejarah, nilai dasar yang menjiwai pendirian perguruan tinggi itu, jumlah program studi dan sumber daya perguruan tinggi tersebut tanpa campur tangan pihak lain.

Menurut Pasal 52 ayat 2 UU Dikti disebutkan bahwa penjaminan mutu dilakukan melalui 5 langkah utama yang disingkat PPEP, yaitu Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi (pelaksanaan), Pengendalian (pelaksanaan), dan Peningkatan Standar Dikti. Bahwa kelima langkah utama tersebut harus ada dalam melaksanakan SPMI, bahkan merupakan inti dari SPMI disetiap perguruan tinggi.

⧪ Prinsip Sistem Penjaminan Mutu Internal ⧪
Prinsip SPMI yang sesuai dengan UU Dikti dan Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 Tentang SPM Dikti dapat dirangkum sebagai berikut :

1. Otonom : SPMI dapat dikembangkan dan diimplementasikan secara otonom atau mandiri oleh setiap perguruan tinggi, baik pada ras Unit Pengelola Program Studi (Jurusan, Departemen, Sekolah, atau bentuk lain) maupun pada aras perguruan tinggi (Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Polyteknik, Akademi, Akademi Komunitas).
2. Terstandar : SPMI menggunakan Standar Dkti yang terdiri aras SN Dikti yang ditetapkan oleh Menteri dan Standar Dikti yang ditetapkan oleh setiap perguruan tinggi.
3. Akurasi : SPMI menggunakan data dan informasi yang akurat pada PD Dikti.
4. Terencana dan Berkelanjutan : SPMI diimplementasikan dengan menggunakan 5 langkah penjaminan mutu, yaitu PPEPP Standar Dikti yang membentuk suatu siklus.
5. Terdokumentasi : Setiap langkah PPEPP dalam SPMI harus ditulis dalam satu dokumen, dan didokumentasikan secara sistematis. 

⧪ Tujuan dan Fungsi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) ⧪

1. Tujuan SPMI
   SPM Dikti bertujuan menjamin pemenuhan Standar Dikti secara sistemik dan berkelanjutan, sehingga tumbuh dan berkembang budaya mutu. Dengan demikian, SPMI sebagai salah satu sub sistem dari SPM Dikti, bertujuan meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara sistemik dan berkelanjutan melalui PPEPP Standar Dikti, sehingga tumbuh dan berkembang budaya mutu.
   Tujuan ini hanya dapat dicapai apabila setiap perguruan tinggi telah mengimplementasikan SPMI dengan baik dan benar, dan luaranya dimintakan akreditasi (SPME).
   seberapa jauh perguruan tinggi melampaui SN Dikti yang ditunjukkan dengan penetapan Standar Dikti yang ditetapkan perguruan tinggi tersebut merupakan perwujudan dari dua tujuan lain dari SPMI, yaitu untuk : a) pencapaian visi dan pelaksanaan misi perguruan tinggi tersebut, dan, b) pemenuhan kebutuhan pemangku kepentingan (stakeholders) perguruan tinggi tersebut.
2. Fungsi SPMI
   SPM Dikti berfungsi untuk mengendalikan penyelenggaraan pendidikan tinggi oleh perguruan tinggi untuk mewujudkan pendidikan tinggi yang bermutu.
   Dari uraian diatas, dapat dikemukakan bahwa fungsi SPMI, sebagai salah satu sub sistem dari SPM Dikti, adalah : a) Menumbuhkan dan melaksanakan budaya mutu perguruan tinggi, b) mewujudkan visi dan melaksanakan misi perguruan tinggi, c) sarana untuk memperoleh status akreditasi dan peringkat terakreditasi program studi dan perguruan tinggi, d) memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan perguruan tinggi.