Bagaimana Cara Membuat Proposal Tugas Akhir (Skripsi)

Assalamualaikum wr wb

Hallo teman-teman semuanya kembali lagi bersama saya untuk menuliskan sebuah blog yang berjudul  Bagaimana Cara Membuat Proposal Tugas Akhir (Skripsi). Nah disini saya akan membahas kupas tuntas semua itu. Pernah tidak sih kalian panik atau bingung cara menuliskan proposal tugas akhir (Skripsi) dengan benar? Jawabannya kalian pasti pernah dong ya merasakan itu semua, nah hal yang sama seperti saya waktu itu. Ok, saya akan menuliskan tentang itu dengan jelas dan singkat. 

* Panduan Pembuatan Proposal Tugas Akhir (Skripsi) * 
      Ada beberapa point penting dalam pembuatan proposal tugas akhir (skripsi) seperti : judul, pendahuluan, tinjauan pustaka dan metode penilitian. Masing-masing memiliki ketentuan tertentu dalam isi maupun cara penulisannya. Berikut uraian dari masing-masing poin yang harus Anda ketahui sebelum menulis proposal skripsi dibawah ini :

1. Pertama-tama kita membuat KATA PENGANTAR terlebih dahulu untuk membuka isi bagian (mengucapkan rasa puji dan syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa). 
2. Pendahuluan : Pendahuluan atau BAB 1 memuat uraian terkait latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan manfaat yang masing-masing harus ditulis secara eksplisit dengan bahasa yang baku. Pada bab pendahuluan memaparkan aspek antologis dan aspek aksiologis. Aspek antologis yaitu aspek yang memaparkan butir latar belakang dan rumusan masalah. Sedangkan aspek aksologis memaparkan tujuan dan manfaat. 
3. Latar Belakang : Latar belakang memuat informasi topik yang dibahas dalam proposal. Pada bagian ini menjelaskan data atau fakta yang dapat mendorong timbulnya masalah yang akan dibahas. Selain itu dikemukakan pula alasan penelitian yang akan dilakukan, serta apa perbedaan yang bisa diunggulkan dari penelitian sebelumnya. 
4. Rumusan Masalah : Rumusan masalah memaparkan tentang masalah yang akan diselesaikan dalam proses penelitian. Pada bagian ini ruang lingkup masalah harus dibatasi agar penjelasan tidak melebar dan keluar dari konteks yang akan dibahas. Pada rumusan masalah harus dijelaskan bagaimana mengatasi dan penyelesaiannya. Penulisannya harus jelas, dan biasanya dirangkum dalam satu permasalahan pokok dan dapat dirinci menjadi satu, dua, tiga atau empat permasalahan. 
5. Tujuan dan Manfaat : Tujuan penelitian harus dikaitkan dengan rumusan masalah yang telah dibuat, dan merupakan arahan jawaban dari hipotesis sementara dari asumsi yang digunakan. Selain itu tujuan penelitian juga menjelaskan kegunaan hasil penelitian yang telah dicapai baik secara umum seperti masyarakat dan pemerintah maupun secara kusus seperti manfaat untuk mahasiswa sendiri.  
6. Tinjauan Pustaka : Tinjauan pustaka meliputi kajian teori yang berhubungan masalah yang dibahas dalam proposal, tinjauan terhadap hasil penelitian terdahulu, perumusan hipotesis sebagai hasil akhir dari kajian teori, dan kerangka pemikiran yang dikaitkan dengan permasalahan yang sedang dihadapi. 

          Kajian teori dapat dilakukan dalam beberapa tahap berikut: (1) mengumpulkan pendapat yang berkaitan dengan masalah yang dibahas, (2) membandingkan dan memilih teori yang paling layak untuk memecahkan masalah, (3) membahas kelemahan dan keunggulan teori-teori yang digunakan, dan (4) menentukan teori yang akan dijadikan dasar analisis berikutnya.

          Setelah penyusunan teori-teori secara mendalam, maka dalam tinjauan pustaka dapat disertakan hipotesis atau asumsi terkait sebagai penguat penelitian yang akan kalian lakukan. Hipotesis disini merupakan dugaan atau jawaban sementara terhadap masalah yang masih akan diuji kebenarannya. Sehingga hipotesi bersfiat opsional.

         Metode Penelitian : Metode penelitian merupakan aspek penting yang menjadi tombak dari sebuah proposal. Dalam metode penelitian harus tertulis dengan jelas bagaimana arus penelitian berlangsung. Jika Anda ingin proposal Anda segera diterima dosen, maka sebaiknya Anda membuat metode penelitian yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya. Ada beberapa poin dalam menulis metode penelitian yaitu: 

1. Jenis Penelitian merupakan kategori penelitian. Berdasarkan jenisnya, penelitian dibedakan menjadi penelitian kualitatif dan kuantitatif.
2. Tempat dan Waktu Penelitian merupakan tempat dan lokasi penelitian dilakukan. Penulisan lokasi dan waktu harus lengkap dan jelas yang menggambarkan jelas kondisi lokasi penelitian.
3. Penentuan sampel atau bahan penelitian : Sampel dapat berupa responden, informan atau bahkan bahan tertentu yang dapat dimanfaatkan dalam penyelesaian penelitian. Responden adalah orang yang memberi tanggapan, sedangkan informan adalah orang yang menguasai objek penelitian. 
4. Desain penelitian merupakan langkah-langkah yang ditempuh untuk meraih hasil yang ingin dicapai. Desain penelitian dapat digambarkan dalam bentuk diagram. 
5. Data dan sumber data merupakan kumpulan informasi atau fakta dalam bentuk deskripsi maupun angka yang berasal dari sumber data. Sumber data dapat berasal dari masyarakat, sistem, hewan, tumbuhan, alat, maupun organisasi. Sumber data sendiri ada dua macam yaitu data primer dan sekunder.
6. Analisa data Merupakan teknik pengelolaan data awal dan uraian cara analisisnya. Teknik penyajian dapat berupa pengkodean, pengeditan, penabulasian, dan sebagainya. Teknis analisis data tergantung dengan jenis penelitian yang dilakukan, karena setiap penelitian memiliki analisis data yang berbeda-beda.

Proposal skripsi pada dasarnya sebagian yang ada dalam skripsi itu sendiri. Jadi, proposal skripsi hanya terdiri dari bab satu hingga bab tiga, yaitu Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, dan Metode Penelitian. Sedangkan skripsi terdiri dari lima bab, yaitu Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, dan Metode Penelitian, Hasil Penelitian, dan Penutup. 

Sekian Penjelasan dari saya untuk tentang Bagaimana Cara Membuat Proposal Tugas Akhir (Skripsi), semoga penjelasan tersebut bisa bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan untuk kalian semua sobat blogger, terima kasih sudah berkunjung ke blog saya ini. 

Wassalamuallaikum Wr.Wb'